Selamat Datang Di Blog Penjaskesrek'11 STKIP BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH ,Jangan Lupa Comment, Isi Guest Book, Dan Berbagi. Terima Kasih Atas Kunjungannya .

Kamis, 12 Mei 2016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TENIS MEJA KURIKULUM 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
              
Sekolah                                   :  SMA Negeri 3 Banda Aceh
Mata Pelajaran                      Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester                      :  X MIA-IS/II
Materi                                     :  Permainan Tenis Meja
Alokasi Waktu                       :  1x pertemuan (3 JP)


A.  Kompetensi Inti
1.    Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2.    Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.    Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
4.    Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.



B.  Kompetensi Dasar

1.1    Menghargai tubuh dengan seluruh perangkat gerak dan kemampuannya sebagai anugrah Tuhan yang tidak ternilai.
1.2    Tumbuhnya kesadaran bahwa tubuh harus dipelihara dan dibina, sebagai wujud syukur kepada sang Pencipta.
2.1    Berperilaku sportif dalam bermain.
2.2    Bertanggung jawab terhadap keselamatan dan kemajuan diri sendiri, orang lain, dan lingkungan sekitar, serta dalam penggunaan sarana dan prasarana pembelajaran.
2.3    Menghargai perbedaan karakteristik individual dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.4    Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.5    Toleransi dan mau berbagi dengan teman dalam penggunaan peralatan dan kesempatan.
2.6    Disiplin selama melakukan berbagai aktivitas fisik.
2.7    Belajar menerima kekalahan dan kemenangan dari suatu permainan.
3.2    Menganalisis variasi dan kombinasi keterampilan permainan bola kecil   untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik.
4.2     Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan dalam memainkan salah satu permainan bola kecil dengan koordinasi gerak yang baik.

C.  Indikator  

-       Menunjukkan sikap sportif dalam bermain.
-       Menunjukkan sikap disiplin selama mengikuti pembelajaran.
-       Menunjukkan sikap menghormati selama mengikuti pembelajaran.
-       Menunjukkan sikap kerjasama saat mengikuti pelajaran.
-       Melakukan teknik memegang bet pada tenis meja dengan dengan benar.
-       Melakukan teknik servis forehand dan backhand tenis meja dengan benar.
-       Melakukan teknik pukulan forehand dan backhand tenis meja dengan benar.
-       Menjelaskan teknik memegang bet pada tenis meja dengan benar.
-       Menjelaskan teknik servis forehand dan backhand tenis meja dengan benar.
-       Menjelaskan teknik pukulan forehand dan backhand tenis meja dengan benar.

D.  Materi Pembelajaran
13 copy.jpgTenis meja, atau ping pong (sebuah merek dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan. Di Tiongkok, nama resmi olahraga ini ialah "bola ping pong" (Tionghoa Pinyin:pīngpāng qiú)Permainan tenis meja bermula pada tahun 1880-an di Inggris. Saat itu, masyarakat kelas atas Victoria menganggapnya sebagai hiburan seusai santapan malam.
Pada Olimpiade Seoul 1988, tenis meja dipertandingkan untuk pertama kalinya diajang olahraga yang paling prestisius itu. Tenis meja menjadi sumber inspirasi bagi PONG, sebuah video game terkenal yang dirilis tahun 1972. Pada awal 1970-an, para pemain tenis meja Amerika Serikat diundang ikut sertdalam sebuah turnamen di Tiongkok. Peristiwa ini mencairkan ketegangan hubungan antara kedua negara. Istilah "Diplomasi Ping Pong" muncul ketika Presiden AS Richard Nixon tak lama kemudian berkunjung ke Tiongkok. Pada Kejuaraan Dunia 1936 di Praha, dua pemain yang saling menerapkan pola bertahan/defensif membutuhkan waktu lebih dari satu jam demi meraih satu poin. Uni Soviet melarang penduduknya bermain tenis meja pada 1930 hingga 1950 dengan alasan olahraga tersebut berbahaya bagi mata manusia.

1.    Teknik Memegang Bat
Dalam bermain tenis meja terdapat banyak teknik memegang bet.Permaianan tenis meja dipengaruhi oleh teknik memegang bet, oleh karena itu setiap pemain harus menguasai teknik dasar memegang bet. Terdapat beberapa variasi dalam memegang bet. Macam-macam teknik memegang bet antara lain
a.    Shakehand Grip
Shakehand grip adalah cara memegang bet yang sering digunakan oleh banyak pemain.Cara mememang ini sangat efektif untuk bermain bertahan dan menyerang. Dengan shakehand grip ini pemain dapat dengan mudah memukul dengan kuat ke semua sudut meja. Memegang shakehand grip seperti orang melakukan jabat tangan(Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:8). Kesalahan dan perbaikan yang sering terjadi dalam belajar grip ini meliputi, pukulan forehand atau backhand terasa tidak stabil. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memutar bagian bet kearah dalam (bila memegang di depan tubuh dengan shakehand grip) akan membuat pukulan lebih stabil, tetapi pukulan forehand kurang stabil. Kemudian putar bagian atas bet ke arah belakang. Bagian dalam ibu jari menyentuh bet mengakibatkan pukulan forehand tidak menentu, dan pukulan back hand menjadi kurang efektif.

b.      Penhold grip
Penholg grip adalah cara memegang bet seprti orang yang memegang pena. Cara memegang ini hanya digunakan pada satu permukaan bet. Seperti yang dijelaskan (Sutarmin,2007:15) Penhold grip atau memegang tangkai bet hanya dapat digunakan untuk satu permukaan bet saja. Cara memegang ini sangat efektif untuk pukulan forehand tetapi kurang efektif untuk pukulan backhand. Cara memegang ini hanya digunakan untuk pemain dengan tipe bertahan. Kelebihan bermain dengan teknik penhold grib adalah mampu memukul backhand dengan cepat, pada waktu servis mudah menggerakkan pergelangan tangan, dan yang paling penting adalah sesuai untuk memukul forehand. Sedangkan kelemahan menggunakan teknik penhold grip adalah kesulitan dalam melakukan pukulan backhand dan tidak efektif dalam permainan bertahan.

c.    Seemiller Grip
Seemiller grip juga disebut dengan American grip, yang merupakan versi dari shakehends grip (Sutarmin,2007:19).Cara memegang ini hampir sama dengan shakehand grip. Bedanya pada seemiller grip Bet bagian atas diputar dari 20 hingga 90 derajat kearah tubuh. Jari telunjuk menempel di sepanjang sisi bet.
Kelebihan gaya seemiller grip adalah mudah melakukan blok, mudah menguasai permainan di tengah meja,Mudah melakukan perubahan sisi bet pada saat permaianan berlangsung, pergelangan tangan mudah digerakkan untuk pukulan forehand. Kelemahan pada gaya seemiller grip adalah kesulitan melakukan pukulan backhand yang jauh dari meja, kesulitan melakukan pukulan sudut, tidak efektif untuk pola bertahan.

2.    Teknik Memukul
Pada dasarnya ada dua teknik memukul dalam tenis meja yaitu forehand dan backhand Pukulan forehand memiliki keunggulan pada kerasnya laju bola sedangkan pukulan backhand akan mempermudah untuk manghadapai pukulan backspin dan topspin. Kedua teknik memukul ini mendasari berbagai jenis pukulan.
a.    Pukulan Forehand
Pukulan forehand dilakukan jika bola berada disebelah kanan tubuh (sabto adi dan mu’arifin, 1994:16).Cara melakukan pukulan ini adalah dengan merendahkan posisi tubuh, Lalu gerakkan tangan yang memegang bet kearah pinggang (bila tidak kidal gerakan kearah kanan), siku membentuk sudut kira-kira 90 derajat.Sekarang tinggal menggerakkan tangan kedapan tanpa merubah siku.
b.      Pukulan backhand
Pukulan backhand dilakukan jika bola berada disebelah kiri badan (Sapto Adi dan Mu’arifin,1994:17). Cara melakukannya pertama rendahkan posisi tubuh lalu gerakkan tangan kearah pinggang sebelah kiri jika tidak kidal, dengan sudut siku sembilan puluh derajat.Gerakkan tangan dan bet kearah depan, jaga siku agar tetap sembilan puluh derajat dan bet tetap lurus.
c.       Jenis-jenis pukulan (stroke)
Banyak jenis pukulan dalam tennis meja yang harus diketahui dalam bermain tennis meja yaitu drive, push, chop, blok, lobbing dan loopping.
ü Pukulan Drive
Drive merupakan pukulan dengan ayunan panjang sehingga menghasilkan pukulan yang datar dan keras (Sutarmin,2007:36).Tipe pukulan ini keras dan cepat .Cara melakukan forehand drive pertama gerakkan bet kearah depan. Gerakan ini diikuti dengan perputaran badan kearah depan kira-kira badan berputar tiga puluh derajat.
Kesalahan dan cara mengatasi dalam melakukan pukulan forehand drive adalah terjadi perubahan pada posisi bet akibat bergeraknya pergelangan tangan hal ini menyulitkan saat kontak dengan bola. Kuatkan pergelangan tangan saat sikap permulaan, sehingga bet tidak akan mudah berubah posisi. Yang kedua adalah pukulan backhand drive Cara melakukannya pertama siku membentuk sudut sembilan puluh derajat.Pergerakan bet diikuti oleh gerak memutar badan.Usahakan kontak dengan bola saat bet berada didepan badan agak kiri.
Kesalahan yang sering terjadi dalam pukulan drive dan cara mengatasinya adalah gerakan kaki. Untuk mengatasi hal ini adalah dengan memperbanyak latihan backhand.

ü Pukulan Push (dorongan)
Push adalah pukulan backspin pasif yang dilakukan untuk menghadapi backspin (Larry Hodges,2002:64).Pukulan ini dapat menjaga agar bola tidak melambung terlalu tinggi dari net.Untuk melakukan pukulan forehand push perhatikan agar posisi bet sedikit terbuka Gerakan bet kedepan dan sedikit kebawah.Usahakan bola mengenai bet bagian tengah.Yang kedus adalah cara melakukan backhand push perkenaan blanya sama dengan forehand push bedanya ini menggnakan backhand. Usahakan kontak bola hanya terjadi gesekan tetapi kuat sehingga menghasilkan bola backspin yang sempurna. Usahakan perkenaan bola di kiri mendekati bagian depan tubuh
ü Pukulan Chop
Chop merupakan pukulan backspin yang bersifat bertahan (Larry Hodges,2002:99). Persiapan dalam melakukan pukulan forehand chop sama untuk melakukan pukulan forehand tapi posisi bet agak terbuka. Gerakkan bet ke depan condong ke bawah. Usahan kontak dengan bola terjadi di depan kanan badan.
Perkenaan bola pada sisi bet depan agak bawah dan perkenaan pada bola pada sisi bawah bola.Sedangkan untuk backhand chop posisi awal sama dengan backhand.
tetapi posisi bet terbuka atau sisi depan condong ke atas. Usahakan kontak bola pada bagian sisi bawah bet depan dengan sisi bawah bola.Usahakan perkenaan bola di kiri agak depan tubuh. 

3.     Teknik Servis
Servis yaitu memukul bola untuk menyajikan bola pertama (Sutarmin,2007:17).Ada beberapa teknik servis yaitu servis forehand topspin, servis backhand topspin, servis forehand backspin, servis backhand backspin. Topspin merupakan arah putaran bola (dimana bola berputar searah jarum jam).
Backspin merupakan arah putaran bola juga (bola berputar berlawanan jarum jam). Cara melakukan servis :
a.    Forehand Topspin
Untuk melakukan forehand topspin pemaian berdiri dengan sikap persiapan di meja bagian kanan dan menghadap sektor kiri meja lawan.Tangan kanan memegang bet berada di kanan badan dengan siku ditekuk sebesar sembilan puluh derajat.Telapak tangan kiri memegang bola.Bola dilambungkan setinggi enam belas senti meter, kemudian dipukul dengan bet.Usahakan pantulan bola tidak begitu tinggi dari net.
b.    Backhand Topspin
Untuk melakukan backhand topspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan. Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri.Telapak tangan kiri memegang bola. Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet.Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi
c.    Backhand Backspin
Untuk melakukan backhand backspin pemain berdiri di tengah meja dengan sikap persiapan.Tangan kanan memegang bet dengan mendekatkanya ke pinggang sebelah kiri..Telapak tangan kiri memegang bola.Lambungkan bola setinggi enam belas senti meter, pukul dengan bet..Untuk melakukan pukulan ini hanya menggesek bagian belakang bola dengan bagian bawah bet. Gerakan bet ke depan condong turun ke bawah..Usahakan bola tidak begitu tinggi dari net sehingga pantulan bola di meja lawan tidak begitu tinggi.Bottom of Form

E.       Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
             1.     Media dan alat
a.       Lapangan Tenis Meja
b.      Bat
c.       Bola Tenis Meja
d.      Lemberan kerja
e.       Lemberan Penilaian
f.     Stop watch
g.    Peluit

            2.       Sumber Pembelajaran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan KesehatanSMA Kelas X. Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan SMA Kelas X. Cetakan Ke-1. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

F.       Langkah-Langkah Pembelajaran

KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
ALOKASI WAKTU
SIKAP
Pendahuluan
1.    Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdo`a  untuk memulai pembelajaran.
2.    Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
3.    Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
4.    Melakukan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan untuk mengarahkan peserta didik pada materi yang akan dipelajari,
15 Menit

Kegiatan Inti
Mengamati
1.    Mencari dan membaca informasi tentang  variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dansmesh) dari berbagai sumber media cetak atau elektronik dan membuat catatan/laporan.
2.    Peserta didik mengamati pertandingan bulutangkis secara langsung dan atau di TV/video dan membuat catatan tentang  variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dansmesh).
3.    Peserta didik mengamati tentang  variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dansmesh) yang diperagakan oleh guru atau salah satu perserta didik yang mampu dan membuat catatan hasil pengamatan

Menanya
1.      Peserta didik secara bergantian saling bertanya tentang variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dansmesh)  misalnya : bagaimana jalannya bola jika cara memegang bet dirobah, apakah ketepatan pukulan diperengaruhi oleh perubahan cara bet, apakah jenis pukulan mempengaruhi tingkat kesulitan pengembanlian bola, apakah terdapat perbedaan dalam Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dansmesh)  apabila menggunakan pendekatan yang berbeda.
2.      Peserta didik saling bertanya tentang manfaat permainan Tenis Meja terhadap kesehatan
3.      Peserta didik saling bertanya tentang otot-otot yang dominan yang dipergunakan dalam permainan Tenis Meja
4.      Peserta didik saling bertanya tentang bagaimana bentuk/jenis latihan untuk meningkatkan keterampilan variasi dan kombinasi permainan Tenis Meja

Eksplorasi
1.      Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, servis forehand dan backhand dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baiksecaraberpasangandengan menunjukkan perilaku  kerjasama,  bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
2.      Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak servis forehand dan backhand secara menyilang ke arah kanan dan kiri bidang servis yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baiksecaraberpasangandengan menunjukkan perilaku  kerjasama,  bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
3.      Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak servis forehand dan backhand ke sasaran (target) yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baiksecaraberpasangandengan menunjukkan perilaku  kerjasama,  bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
4.      Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand dalam berbagai situasi yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secaraberpasangandengan menunjukkan perilaku  kerjasama,  bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
5.      Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand arah bola menyilang meja yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secaraberpasangandengan menunjukkan perilaku  kerjasama,  bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
6.      Memperagakan berbagai variasi keterampilan gerak memegang bet, pukulan forehand dan backhand bergerak ke kanan dan ke kiri arah bola menyilang/lurus yang dilakukan dalam bentuk bermain dengan koordinasi yang baik secara berpasangan atau dalam kelompok dengan menunjukkan perilaku  kerjasama,  bertanggung jawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
7.      Mendiskusikansetiap variasi dan kombinasi teknik permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dansmesh) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
8.      Mendiskusikan variasi dan kombinasi teknik dasar permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dansmesh) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.
9.      Mendiskusikan bagaimanacaramemperbaikikesalahan-kesalahan yang seringdilakukansaatmelakukanvariasi dan kombinasi teknik permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dansmesh) dan membuat kesimpulan hasil diskusi.

Mengasosiasi
1.      Menemukan dan menetapkan pola yang sesuai untuk kebutuhan individual peserta didik dalam mempraktikkan variasi dan kombinasi permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dansmesh)

Mengkomunikasikan
1.      Melakukan permainan  tenismeja dengan peraturan sesungguhnya dengan menerapkan berbagai variasi dan kombinasi teknik permainan Tenis Meja (memegang raket, pukulan forehand, backhand, servis, dansmesh)dengan menunjukkan perilaku  kerjasama,  bertanggungjawab, menghargai perbedaan, disiplin, dan toleransi selama bermain.
2.      Menunjukkan perilaku menerima kekalahan dan mengekspresikan kemenangan tidak berlebih
3.      Memberikan saran perbaikan keterampilan kepada teman selama melakukan permianan

100 Menit

Penutup

1.      Peserta didik diminta menyimpulkan tentang bagaimana peran teknik dasar (passing/menendang, menghentikan/mengontrol) bola dalam permainan sepak bola.
2.      Pendidik mengarahkan peserta didik untuk membuat kesimpulan mengenai hakekat sebenarnya dari permainan sepak bola.
3.      Pendidik memberikan beberapa soal sebagai tugas/PR mengenai permainan sepak bola.
4.      Pendidik mengakhiri kegiatan pembelajaran dengan memberikan pesan bahwa tubuh ini adalah ciptaan Allah SWT yang harus selalu dipelihara sebagai implementasi dari rasa syukur.
20 Menit





G. Penilaian Hasil Belajar

Intrumen Penilaian Hasil Belajar
PENILAIAN
UNJUK KERJA TEKNIK DASAR PERMAINAN TENIS MEJA (PSIKOMOTOR)
NO
ASPEK YANG DINILAI
Kualitas Gerak
1
2
3
4
1
Melakukan Teknik Dasar Memegang Bat
a.       Posisi jari tangan sa`at memegang bat
b.      Posisi tangan/lengan sa`at memegang bat
c.       Keseimbangan dan penguasaan bola




2
Melakukan Teknik Dasar Servis
a.       Tumpua kaki sa`at bola akan dipukul
b.      Posisi badan sa`at akan memukul bola
c.       Perkenaan bola sa`at bola dipukul
d.      Hasil pukulan




3
Melakukan Teknik Dasar Memukul
a.       Tumpuan kaki sa`at bola akan dilempar
b.      Posisi/ayunan tangan sa`at melempar bola
c.       Ketepatan melempar bola





Jumlah





Jumlah skor maksimal  = 40





PENILAIAN
SIKAP/PRILAKU DALAM PERMAINAN TENIS MEJA
(AFEKTIF)
NO
PRILAKU YANG DIHARAPKAN
Kualitas Gerak
1
2
3
4
1.
Bekerjasama dengan teman satu tiem




2.
Keberanian dalam melakukan gerakan (tidak ragu-ragu)




3.
Menta`ati peraturan




4.
Menghormati wasit dan pemain (sportif)




5.
Menunjukan sikap sungguh-sungguh dalam bermain





Jumlah





Jumlah skor maksimal  =  20





PENILAIAN
PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM PERMAINAN TENIS MEJA
(KOGNITIF)
NO
PERTANYAAN
Kualitas Gerak
1
2
3
4
1.
Bagaimana teknik pukulan porhand




2.
Jelaskan teknik pukulan back hand




3.
Bagaimana cara melakukan melakukan servis





jumlah





Jumlah skor maksimal  = 12





Teknik penilaian
a.       Tes Ujuk Kerja (psikomotot)
Penilaian terhadap kualitas unjuk kerja peserta ujian dengan rentang nilai antara 1 s/d 4.

N1 =   Jumlah skor yang diperoleh
           Jumlah skor maksimal

b.      Pengamatan Sikap (apektif)
Selama proses pembelajaran guru mengamati sikap yang muncul pada sa`at anak melakukan aktivitas. Sikap yang diharapkan selama proses pembelajaran yaitu menta`ati aturan permainan, kerjasama dengan teman satu tiem dan menunjukan prilaku sportif, keberanian, percaya diri dan menghargai teman. Dengan rentang nilai antara 1 s/d 4.

N2 =   Jumlah skor yang diperoleh
           Jumlah skor maksimal

c.       Pengetahuan (kognitif)
Jawaban secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaan-pertanyaan konsep gerak passing dan menghentikan bola sepak. Penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian dengan rentang nilai antara 1 s/d 4.

N3 =   Jumlah skor yang diperoleh
           Jumlah skor maksimal

Nilai Akhir (NA) =   N1 + N2 + N3
                                            3

Menyetujui:                                                                 Banda Aceh, 2 Mei 2015
Guru Mata Pelajaran                                                   Guru Praktikum




Drs. Riansyah                                                            Frestian Guntara Abdi

NIP. 196004091989031012                                       NIM.1111040047